Hai, saya Fenni. Penyuka warna biru yang gemar menulis di blog www.fennibungsu.com\xd \xd Saya juga suka nonton film maupun tayangan olahraga.
Apa yang Perlu Dilakukan untuk Saling Mendukung Antar Teman?
Senin, 21 April 2025 16:36 WIB
Bagaimana cara mendukung dalam hubungan pertemanan yang sehat?
Pernah tidak kita bertanya-tanya, “Apa sebenarnya yang bisa kita lakukan agar kita dan teman-teman bisa saling mendukung dengan lebih baik?”
Pasalnya, pertemanan itu bukan hanya tentang tawa dan kesenangan, tapi juga tentang menjadi tempat berlabuh ketika badai datang. Saling mendukung adalah inti dari hubungan pertemanan yang sehat dan bermakna.
Namun, dukungan tidak selalu soal memberi nasihat. Adakalanya justru tentang hadir dalam diam. Istilahnya ketika teman kita sedang marah, maka kita bisa sejenak untuk diam sampai kemarahannya mereda.
1. Dengarkan dengan Tulus, Bukan Sekadar Menunggu Giliran Bicara
Mungkin ada terselip rasa, “Kok dia terus yang berbicara, kapan saatnya aku untuk didengarkan?”
Nah, inilah bentuk dukungan terbesar yang acap kali terlupakan yaitu mendengarkan. Saat teman kita sedang bercerita, terutama tentang hal yang berat, dengarkan dengan sepenuh hati.
Jangan terburu-buru memberi solusi. Kadang yang mereka butuhkan bukan jawaban, tapi ruang untuk meluapkan perasaan.
Lalu, jangan lupa untuk tanyakan juga keadaannya, apakah dia juga sedang memiliki masalah atau tidak. Sehingga saling mendengarkan satu sama lain, menjadi bentuk dukungan semangat yang membahagiakan.
2. Jangan Menyepelekan Perasaannya
Setiap orang memiliki kapasitas emosional yang berbeda. Hal yang tampak sepele bagi kita, bisa jadi sangat berat bagi orang lain.
Mengatakan, “Ah, itu mah biasa aja” dapat membuat teman kita merasa enggan untuk bercerita lagi.
Cobalah untuk berempati dengan mengatakan, “Aku nggak bisa ngebayangin gimana rasanya, tapi aku di sini kok. Kita bisa sama-sama cari solusinya.”
3. Hadir, Meskipun Tanpa Kata
Dukungan bukan selalu harus dalam bentuk nasihat atau motivasi. Kadang, duduk bersama dalam diam, bersama-sama dalam perjalanan pulang, atau sekadar mengirim pesan “Gimana kabarmu hari ini?” bisa berarti banyak.
Tindakan kecil tapi konsisten seperti itu, dapat menunjukkan bahwa kita peduli dan bisa diandalkan.
4. Kenali Batasan, Jangan Memaksakan
Saat kita mendukung teman kita, bukan berarti kita sedang mengendalikannya. Hormati privasi dan keputusan teman kita tersebut, meskipun kita merasa memiliki solusi yang tampaknya lebih baik.
Beri ruang untuknya tumbuh dan belajar dari pengalaman sendiri. Sebab, bentuk dukungan sehat adalah ketika kita ada, tapi tidak menekan.
5. Rayakan Keberhasilannya Tanpa Iri
Tak hanya dukungan ketika teman kita sedang ada masalah saja, dukungan ketika dia berhasil atas sesuatu juga diperlukan. Ini bisa menjadi ujian pertemanan pula, karena bisa saja keberhasilan tersebut ternyata kita belum meraihnya.
Lalu, apakah kita bisa tulus bahagia dengan keberhasilannya?
Ketulusan akan pertemanan dapat terpancar di sini, karena pertemanan yang baik adalah akan selalu mendukungnya ke arah yang lebih baik, tanpa membandingkannya dengan apapun.
6. Bangun Komunikasi Dua Arah
Saling support itu, merupakan hubungan mutualisme, alias timbal balik. Sehingga komunikasi dua arah diperlukan, karena kita bisa menjadi orang terpercaya untuknya bercerita dan begitu juga sebaliknya. Dengan begitu, kedekatan emosional bisa terjadi.
Pertemanan adalah Hubungan tentang Ketulusan
Hubungan pertemanan adalah hubungan tentang ketulusan. Tidak ada motif tersembunyi alias udang di balik batu, melainkan tentang bagaimana menjadi orang yang dapat dipercaya untuk berbagi kebahagiaan dan ketika teman tersebut mendapat ujian hidup.
Kita tidak selalu bisa memperbaiki keadaan, tapi kita bisa membuat seseorang merasa tidak sendirian.
Oleh karena itu, saat ada yang bertanya, “Apa yang perlu dilakukan untuk saling mendukung antar teman?”
Jawabannya sederhana, yaitu bagaimana bisa hadir, mendengarkan, dan menyayangi mereka apa adanya.

fennibungsu |blogger | content writer
0 Pengikut

Karya Indonesia Jejaki Dunia: Peran Diaspora Dukung UMKM ke Pasar Global
Selasa, 29 April 2025 16:11 WIB
Gali Wawasan Bumbu Masakan Lewat Film Rahasia Rasa
Rabu, 23 April 2025 08:26 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler